Anda harus yakin bahwa akun yang anda ikuti bukan bot, akun bajakan atau bahkan akun palsu. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan aplikasi BitDefender Safego. Aplikasi ini juga dapat digunakan pada Facebook.
Jika ada yang menawarkan barang gratis melalui link, misalnya beli iPad dapat rumah, Anda jangan klik link tersebut. Kemungkinan link tersebut akan mengarahkan Anda ke situs palsu yang mengakibatkan data-data pribadi Anda dicuri.
Para penipu biasanya suka mengirimkan pesan melalui Direct Message, @ (mention) atau notifikasi email via DM. Biasanya setiap pesan akan dicantumkan link, sebaiknya acuhkan link tersebut. Gunakan juga aplikasi BitDefender Safego agar lebih yakin.
Agar dapat menipu Anda dan membajak akun Anda, seringkali para penipu akan menulis ‘Ikuti saya, maka saya akan mengikuti Anda’. Rayuan tersebut juga biasanya disusupi link berbahaya.
Beberapa virus worm pada Twitter menggunakan JavaScript untuk membajak akun Twitter. Matikan JavaScript agar terhindar dari kemungkinan terburuk.
Selalu cek status Twitter untuk mengetahui kabar terkini tentang penipuan atau virus yang menyerang Twitter. Anda dapat melihat status Twitter melalui situs www.status.twitter.com.
Kalau Anda tidak mau repot, Anda gunakan antivirus. Banyak antivirus yang dapat Anda temukan melalui mesin pencari Google. Jadi, silahkan pilihlah salah satu.
Read more: http://www.itv-gear.com/tips-cara-untuk-proteksi-akun-twitter-dengan-mudah.html#ixzz29Z2wXttb
Rabu, 17 Oktober 2012
Tips Cara Untuk Proteksi Akun Twitter dengan Mudah
Twitter, salah satu pesaing berat Facebook ini kini terus mengalami peningkatan penggunanya. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan twitter maka ada banyak serangan dilakukan terhadap akun-akun penggunanya baik untuk mencuri data akun ataupun lainnya.
Agar anda bisa terhindar dari menjadi target gangguan malware, pembajakan, virus, dan serbuan iklan, simak tips cara untuk proteksi akun twitter berikut ini:
1. Gunakan aplikasi BitDefender Safego
2. Hindari setiap penawaran menarik
3. Cari tahu siapa yang mengirim pesan
4. Jangan termakan rayuan follow back
5. Matikan JavaScript pada browser
6. Cek status Twitter
7. Gunakan Antivirus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar